Selasa, 19 Agustus 2014

"DAHSYATNYA KUASA DAN KASIH ALLAH"

Sungguh besar kasih-Nya yang telah melindungi saya dan keluarga  yang nyaris tertabrak oleh mobil bus dari belakang saat melewati jalan tol Padalenyi, kami luput dari maut
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 3 Januari 2011, jam 02:00 subuh saat dalam perjalanan dari kota wisata Pangandaran, Ciamis menuju kota Bekasi.
Saya mengemudikan mobil  beserta 7 anggota keluarga saya. Kami berangkat dari Pangandaran jam 16:30 dan tiba dikota Bandung jam 22:00 wib.
Perjalanan kami tidak lancar sejak dari Pangandaran dan sangat melelahkan. Gangguan lain harus menunggu mobil anak kami yang mengalami kerusakan AC. Situasi jalan Nagrek macet total ribuan mobil pribadi menuju Jakarta dan kota lainnya setelah mereka mengakhiri hari libur Natal dan Tahun Baru 2011. Saya merasa sangat lelah dan ngantuk, membuat saya merasa kuatir sekali mengendarai mobil dengan kondisi tubuh yang lelah dan ngantuk. Pada jam 23:00 wib kami tiba did kota Bandung lalu kami berhenti untuk beristirahat sejenak dan makan disalahsatu warung makan di pinggir jalan. Selanjutnya selesai makan kami melanjutkan perjalanan menuju kota Bekasi tepat jam 00:30 wib . Perlahan-lahan saya kemudikan mobil dan mengambil jalur lambat jalan tol agar aman. Kami berniat berhenti ditempat peristirahatan/SPBU dipinggir jalan tol untuk  beristirahat sejenak agar tubuh segar lagi. Menjelang tiba ditempat peristirahatan/SPBU tersebut (kira-kira 2 km), tanpa sadar saya tertidur beberapa detik. Selanjutnya saya tersadar setelah kaget mendengar klason dan gesekan ban mobil bus dibelakang mobil kami yang sangat keras, saya terkejut mobil kami Sarah melintang berada dijalur cepat, lalu saya rasakan ada tangan yang kuat memindahkan mobil kami kejalur lambat pinggir kiri jalan tol Purbalenyi. Saya berdoa dan mengucap syukur dan berterima kasih pada Tuhan Yesus meluputkan saya keluarga dari maut. Mungkin kami sekeluarga binasa saat itu sekiranya Tuhan tidak selamatkan kami. Seringkali peristiwa tabrakan dijalan tol menimbulkan korban jiwa yang besar karena mobil-mobil melaju sangat cepat diatas 100 km per jam. Kejadian ini tidak saya ceritrakan pada keluarga yang akan membuat mereka ketakutan, tetapi ternyata seorang putri dari adik istriku bernama Ruth tahu peristiwa ini yang nyaris merenggut nyawa kami semua. Rupanya Ruth menceritakan peristiwa ini semua anggota keluarga kami dan berdampak mereka ketakutan.
Sebelum kami lanjutkan perjalanan ke Bekasi, saya ajak mereka berdoa memohon penyertaan Tuhan jengkal demi jengkal jalan tol yang kami tempuh dan tiba dengan selamat dikota Bekasi. Jam 03:40 kami lanjutkan perjalanan dan tiba dengan selamat di kota Bekasi jam 05:20 pagi.
Melalui tulisan ini saya menghimbau pada siapapun sebelum melakukan perjalanan kemanapun baik dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum,sebaiknya berdoa lebih rebuke menyerahkan perjalanan dan memohon penyertaan Tuhan, juga jangan mengendarai mobil jika tubuh merasa lelah dan ngantuk tetapi sebaiknya beristirahatlah sampai tubuh kita jadi segar. Janganlah mengandalkan kekuatan diri sendiri atau kekuatan apapun tetapi percayakanlah hidupmu sepenuhnya pada Tuhan, pasti Tuhan senantiasa menyertaimu setiap detik. Saya pribadi beberapa kali mengalami mujizat keselamatan yang dinyatakan Tuhan saat mengendarai mobil ataupun dengan pesawat.

“SUNGGUH DASHYAT KUASA-NYA dan KASIH-NYA"

Note: Maaf penulisan kesaksian ini tidak sempurna

Narator: Justinus Boham

Bekasi, Jawa Barat, 6 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar